Cerita Detik-detik Kejadian di Magelang, Kuat Ma'ruf Minta Bripka RR Turun ke Lantai Bawah..
Ketika sampai di rumah lagi, Bharada E ikut dengan Bripka RR ke lantai dua. Namun, niatnya itu langsung dicegah oleh sopir Ferdy Sambo yakni Kuat Ma'ruf.
"Sampai di sana Bharada E naik ke atas terus ketemu Kuat Ma'ruf, tapi kuat marah-marah, 'udah Eliezher kamu turun aja nggak usah tahu, kamu ketemu si Yoshua aja di bawah', gitu kan. Sampai pada titik itu yang terjadi, gitu kan. Sementara Yoshua sama Eliezher kan deket," tutur Deolipa.
Meski demikian, Deolipa tidak tahu apa motif sesungguhnya pembunuhan Brigadir J terjadi.
Dia hanya bisa menganalisa saja apa yang kemungkinan jadi penyebab pembunuhan itu terjadi.
"Nah kemudian mengenai motif hanya bisa dalam posisi analisa ya setelah itu, saya menduga ada persoalan antara Kuat dengan si Yoshua, kemudian ada persoalan juga antara si Kuat dengan Putri. Tapi apakah ini persoalannya adalah pelecehan seksual atau tidak, saya tidak bisa mengatakan itu. Kenapa? Karena si Yoshua sudah nggak ada, sudah almarhum, bagaimana mungkin kita kemudian suatu analisa bahwa motifnya adalah si Yoshua melakukan pelecehan seksual terhadap Putri," tukasnya.
"Itu saya nggak bisa menyatakan demikian, kenapa? Karena memang nggak tampak, apalagi itu konspirasi di mana mereka bikin skenario pembunuhan. Putri maupun Kuat, Riki, dan si Sambo kemudian membuat skenario terbukti bahwasannya ada skenario pertama dan kedua. Nah itu nggak bisa lagi kita memakai mereka sebagai suatu kesaksian, apalagi mereka adalah tersangka.. tersangka kan keterangannya pun nggak bisa di dengar," tutup Deolipa.
Sebagaimana diketahui, perlakuan Polri terhadap Putri Chandrawathi benar-benar istimewa. Sebagai tersangka dia bebas masuk dan keluar pintu 'rahasia' di Mabes Polri meski dalam status tersangka.
Perlindungan bagi istri Ferdy Sambo itu benar-benar tampak dan dipertontonkan publik oleh Polri. Fakta ini menunjukan Putri Candrawathi Tersangka Istimewa Bagi Polri.